THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 28 Februari 2011

Yamaha Yakin Lebih Cepat dalam Balapan


epang - Tim Yamaha puas dengan hasil tes MotoGP di Sepang meski mereka gagal menjadi yang tercepat. Mereka yakin bisa lebih cepat dalam balapan sesungguhnya.

"Masih ada selisih dengan pembalap tercepat, tapi dalam hal laju jarak jauh kami sangat kompetitif jadi kami akan pergi ke Qatar dan tahu kami bisa mencapai hasil yang bagus," kilah bos Yamaha, Massimo Meregalli, seperti dikutip Autosport.

"Jorge menemukan settingan yang baik (pada Kamis) siang dan mencapai laju jarak jauh yang benar-benar bagus. Jadi, kami sudah memenuhi target yang kami tentukan sebelum ke sini," sambung Meregalli.

"Saya sangat puas dengan tim dan performa kami."

Pernyataan Meregalli ini diamini oleh manajer tim Wilco Zeelenberg. Zeelenberg menyebut performa timnya tak bisa dinilai hanya berdasarkan dua tes yang sudah dilakukan.

"Tentu saja kami melihat pesaing kami sangat cepat (pada Kamis) pagi. Tapi ini baru tes kedua tahun ini. Saya pikir Qatar akan menjadi cerita yang sangat berbeda," kata Zeelenberg.

"Kami telah lebih baik dibandingkan terakhir kali kami membalap di sini dimana itu adalah tujuan kami. Tentu saja kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami akan terus bekerja," tandasnya.

Tes MotoGP selanjutnya akan digelar di Qatar pada 13-14 Maret mendatang. Sementara balapan perdana akan dihelat di tempat yang sama pada 17-20 Maret.

Spies Pede Tatap Musim Baru


Gerno di Lesmo - Ben Spies merasa percaya diri menyambut kompetisi MotoGP musim 2011. Pembalap Yamaha ini merasa salah satu kelemahannya di musim lalu sudah mulai teratasi.

Spies, yang musim lalu membela tim satelit Monster Yamaha Tech 3, dikenal sebagai salah satu pembalap yang sangat cepat di akhir balapan. Sayangnya, dia lemah di awal race, khususnya di lima lap awal.

Minggu, 27 Februari 2011

Bareng Vettel, 'Banteng Merah' Berharap Jadi Legenda




Berlin - Red Bull berharap Sebastian Vettel tidak berpaling ke Ferrari. 'Banteng Merah' tak mau Vettel pindah ke lain hati agar dapat bersama-sama menjadi legenda.

Red Bull sukses meraih gelar juara konstruktor sekaligus mengantarkan Vettel meraih gelar juara pembalap pada musim lalu.

Akan tetapi, hal itu malah berimbas kepada santernya spekulasi mengenai masa depan Vettel bersama Red Bull, karena adanya godaan kuat dari Ferrari.

"Untuk banyak pembalap (Ferrari) adalah sebuah kisah cinta. Ferrari adalah mitos," aku Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner kepada Bild yang dikutip Planet F1.

"Tapi hanya karena ia seorang yang romantis, tidak berarti ia akan melepas segala hal yang sudah kami bangun bersama," lanjutnya.

Seiring dengan keyakinan tersebut, Horner pun menegaskan tidak akan sudi melepas Vettel membela 'Kuda Jingkrak'. Ia percaya Vettel akan tetap setia jika Red Bull terus mampu memberikan apa yang diinginkan pembalap Jerman tersebut.

"Selama kami menyediakannya mobil yang sempurna, ia akan tetap berada di sini."

Alonso Dituding Pernah Berniat Menyabotase Hamilton







New York - Sebuah biografi mengenai Bernie Ecclestone baru dirilis. Sejumlah hal mengejutkan konon dimuat, seperti adanya usaha Fernando Alonso menyabotase Lewis Hamilton.

Sudah bukan rahasia kalau hubungan Alonso dengan Hamilton saat keduanya sama-sama membela McLaren pada tahun 2007 silam tidaklah harmonis. Keduanya acap dikabarkan silang pendapat di dalam dan luar lintasan.

Salah satu insiden yang menggambarkan panasnya hubungan mereka adalah pada kualifikasi GP Hongaria. Saat itu pole Alonso dicabut setelah ia memblok Hamilton di pit pada sesi tersebut, membuat si rookie --saat itu-- tak bisa mengejar posisi pole.

Akan tetapi, boleh jadi bukan kontroversi itu saja yang melibatkan Alonso saat masih membela McLaren.

Menurut The Star yang dikutip Planet F1, biografi Ecclestone bertajuk No Angel: the Secret Life of Bernie Ecclestone, buah tulisan Tom Bowers, itu sudah mengungkap hal kontroversial lain. Alonso disebut pernah minta bos tim Ron Dennis untuk menyabotase Hamilton.

Buku tersebut mengklaim, beberapa jam sebelum start GP Hongaria 2007, Alonso mendekat Dennis dan memintanya untuk mengurangi suplai bahan bakar di mobil McLaren Hamilton sehingga si driver Inggris kehabisan bahan bakar dan gagal menuntaskan balapan.

Selain klaim tersebut, Alonso juga disebut pernah meminta Dennis agar dirinya diperlakukan seperti pembalap pertama di McLaren, atau ia akan membeberkan surat elektronik rahasia kepada FIA.